Sebelum Anda bermain-main dengan database MySQL seperti membuat table, menampilkan data, memasukkan data, dan mengupdate data, Anda harus memilih database terlebih dahulu yang akan Anda gunakan. Program PHP menyediakan fungsi mysql_select_db() untuk memilih database yang akan digunakan.
Sintak Dasar
Di bawah ini adalah sintak dasar dari fungsi mysql_select_db() di PHP:
boolean mysql_select_db( db_name, connection );
Penjelasan sintak:
- db_name adalah nama database yang akan Anda pilih.
- connection, adalah variable yang menyimpan koneksi ke database MySQL. Ini bersifat opsional.
Contoh Program
Di bawah ini adalah contoh program PHP untuk memilih database di MySQL:
Nama File : mysql_select_database.php
<html> <head> <title>::. Memilih Database MySQL</title> </head> <body> <?php $db_host = 'localhost'; $db_user = 'root'; $db_pass = ''; //Langkah 1 : Membuat Koneksi Ke Database $conn = mysql_connect($db_host, $db_user, $db_pass); if(! $conn ) { die('Gagal membuat koneksi ke MySQL: ' . mysql_error()); } echo 'Sukses membuat koneksi ke MySQL'; //Langkah 2 : memilih database DB_TEST $result = mysql_select_db( 'XXX' ); if(! $result) { die('Gagal Memilih Database: ' .mysql_error()); } echo 'Sukses memilih database'; //Langkah 3 : menutup koneksi mysql_close($conn); ?> </body> </html>
Output
Jika Anda jalankan program PHP diatas, maka akan menampilkan pesan berikut ini jika sukses memilih database: